mohon maaf jika ada kesalahan pada blog ini karena blog ini sedang dalam proses percobaan

Pages

Senin, 15 April 2013

Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri?









          sumber gambar : http://www.anonsweden.se/





Ali Jakfar, ayah kandung tersangka peretas situs pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wildan Yani Anshari, mengaku mendapat kabar baik tentang anaknya. Wildan dinilai berbakat dan hendak direkrut polisi. "Wildan katanya akan direkrut polisi dan disekolahkan lagi," ujar dia, Senin siang, 4 Maret 2013.

Kabar itu, kata dia, diterimanya dari Komisaris Besar Polisi Winston Tommy Watuliu, Kepala Sub-Direktur IT dan Cybercrime Mabes Polri. Dalam perbincangan lewat saluran telepon, kata Jakfar, anaknya akan diikutkan pendidikan khusus di bidang teknologi informasi dan dijanjikan menjadi staf tim cyber crime Mabes Polri.

foto bersama kapolri "elite 36 tombak polda sulsel"

                                   Berita Satu
Teroris mencabut senjata api lalu menembakannya ke anggota Densus Bripda Suherman dan tewas.
Jaringan terduga teroris yang disergap di Solo, Jawa Tengah pada Jumat malam (31/8) ada keterkaitannya dengan jaringan teroris di Filipina.
"Teroris di Solo ada keterkaitannya dengan jaringan teroris lama yang ada di Filipina," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anang Iskandar di Jakarta, hari ini.
Anang mengatakan, saat penyergapan, sempat terjadi pergulatan antara polisi dengan teroris yang mengakibatkan dua terduga teroris tewas. Satu seorang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tewas tertembak peristiwa terjadi di Jalan Veteran samping tempat perbelanjaan Lotte Mart.

indonesian polie

History


The veldpolitie in Malang, East Java (c. 1930)
When large parts of Indonesia was under Dutch colonial occupation until 1940s, police duties were performed by either military establishments or colonial police known as the veldpolitie or the field police.[citation needed] Japanese occupation during WW II brought changes when the Japanese formed various armed organizations to support their war. This had led to the distribution of weapons to military trained youths, which were largely confiscated from the Dutch armory.
After the Japanese occupation, the national police became an armed organization.[citation needed] The Indonesian police was established in 1946, and its units fought in the Indonesian National Revolution against the invading Dutch forces. The police also participated in suppressing the 1948 communist revolt in Madiun. In 1966, the police was brought under the control of Armed Forces Chief. Following the proclamation of independence, the police played a vital role when they actively supported the people’s movement to dismantle the Japanese army, and to strengthen the defense of the newly created Republic of Indonesia. The police were not combatants who were required to surrender their weapons to the Allied Forces. During the revolution of independence, the police gradually formed into what is now known as Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) or the Indonesian National Police. In 2000, the police force officially regained its independence and now is separate from the military.

Minggu, 14 April 2013

Teknologi Polri buat melihat kegiatan masyarakat secara langsung dlm waktu bersamaan


Sejumlah anggota Polda DIY memasang perangkat AVL Flyaway Systems di kawasan Nol Kilometer, Jogja, Selasa (1/5). Keberadaan teknologi ini memungkinkan Mabes Polri memantau perkembangan situasi

Minggu, 08 Januari 2012

Cybercrime



Perkembangan Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau, cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet mengubah banyak hal. Seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server di Pentagon tanpa ijin. Salahkah dia bila sistem di Pentagon terlalu lemah sehingga mudah ditembus? Apakah batasan dari sebuah cybercrime? Seorang yang baru “mengetuk pintu” ( port scanning ) komputer anda, apakah sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan? Apakah ini masih dalam batas ketidak-nyamanan
( inconvenience ) saja? Bagaimana pendapat anda tentang penyebar virus dan bahkan pembuat virus? Bagaimana kita menghadapi cybercrime ini? Bagaimana aturan / hukum yang cocok untuk mengatasi atau menanggulangi masalah cybercrime di Indonesia? Banyak sekali pertanyaan yang harus kita jawab.

Pengguna Windows XP Semakin Menurun

Menurut data yang dilansir StatCounter, kini jumlah pengguna Windows XP sampai dengan Desember 2011 menurun drastis. Banyak dari pengguna komputer kini sudah mulai pindah ke Windows 7. Bahkan menurut statis riset tersebut, pengguna Windows 7 hampir melewati pengguna XP.